acehbaru.com | Aceh Utara- Enam kecamatan di Aceh Utara mengalami banjir. Rabu 5 September 2022. Banjir tersebut diakibatkan curah hujan tinggi dan luapan air sungai.
Banjir terparah terjadi di Kecamatan Matang Kuli, ketinggian air yang merendam pemukiman dan jalan mencapai 150 centi meter,
Hingga saat ini data resmi pemerintah, menyebutkan selain Matang Kuli, Tanah Luas, Cot Girek, Samudera dan Kecamatan Lhoksukon juga mengalami nasib serupa.
Kepala BPBD Aceh Utara Asnawi menyebutkan factor utama banjir tersebut akibat meluapnya air sungai Krueng Keureuto, Pase, Peuto, dan Pirak.
Akibatnya 3.858 jiwa warga dikawasan itu mengungsi ke tempat lebih tinggi, seperti di Meunasah –meunasah desa dikampung masing-masing
Selain berdampak pada kehidupan langsung warga, perkantoran pemerintah, banjir tersebut juga berdampaok pada keterancaman perekonomian warga terutama disektor pertanian padi, dimana seluas 560 hektare lahan pertanian padi terendam.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh mengimbau kepada masyarakat wilayah Utara Aceh agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem jangka waktu beberapa hari ke depan.
BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem Landa Wilayah Utara Aceh Kepala BMKG Malikussaleh, Siswanto mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ini memasuki Oktober 2022, beberapa wilayah Aceh sedang diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. (ABC/STR)
