Dalam Dua Hari, Dua Polisi Tewas Bunuh Diri

acehbaru.com | Banda Aceh – Setelah insiden bunuh diri yang dilakukan Bripka Oktaviano, 35 tahun, Kepala unit provost Polsek Juli Kabupaten Bireuen, di kamar tidur rumah mertuanya. Jumat, 3 April 2015. Lagi berita duka datang dari Makassar Anggota Polsek Manggala, Brigadir Arifin, 40 tahun, nekat menembak kepalanya sendiri di Ruang Unit Provost Polsek Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan usai apel pagi, pada Sabtu, 4 April, sekitar pukul 07.50 Wita.
Kasus bunuh diri yang dilakukan Bripka Oktaviano, 35 tahun, Kepala unit provost Polsek Juli Kabupaten Bireuen usai shalat Jumat di kamar tidur rumah mertuanya di Dusun Selatan, Desa Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, pada Jumat, 3 April 2015 juga belum diketahui motif yang melatarbelakangi hingga korban nekat menembak kepalanya dengan pistol.
“Korban sempat menganyum, anaknya masih kecil, tidur dalam ayunan. Setelah itu, sudah kejadian, korban diduga bunuh diri. Penyebab kejadian itu, masih dalam penyelidikan,” Ujar Kapolres Bireuen sejumlah wartawan dirumah duka.
Sementara di Makassar peristiwa yang tidak disangka itu terjadi setelah apel pagi di Markas Polsek Manggala. Seusai mengikuti kegiatan rutin tersebut, warga Kelurahan Tamangapa itu langsung menuju ruangannya. Ia masuk dan menutup pintu ruangan Provost. Beberapa menit kemudian, terdengar suara letusan senjata api di ruangan itu.
Sontak, anggota Polsek Manggala yang lain terkejut. Kepala Unit Provost Polsek Manggala Ajun Inspektur Satu Salam membuka pintu ruangan Provost dan mendapati rekannya terbaring di kursi. Arifin mengalami luka tembak pada bagian kepala. Rekan kerja awalnya mengira korban hanya beristirahat. “Tidak ada yang menduga. Kita kiranya beristirahat,” ujarnya.
Korban sempat kritis dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Berselang beberapa waktu, sekitar pukul 10.00 Wita, korban akhirnya meninggal. “Anggota saya itu bunuh diri. Dia sendirian dalam ruangannya. Tak ada orang lain,” kata Kepala Polsek Manggala Komisaris Akbar Setiawan, Sabtu, 4 April, di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar sebagaimana diberitakan TEMPO.CO.
Peristiwa yang tidak disangka itu terjadi setelah apel pagi di Markas Polsek Manggala. Seusai mengikuti kegiatan rutin tersebut, warga Kelurahan Tamangapa itu langsung menuju ruangannya. Ia masuk dan menutup pintu ruangan Provost. Beberapa menit kemudian, terdengar suara letusan senjata api di ruangan itu. |IRV|

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn

Berita Terkait