Sedih, Nur Azila Anak Kelas 3 SD Tidak Sekolah Demi Rawat Ibunya Yang Stroke

acehbaru.com –  Nur Azila, seorang gadis warga Gampong Punge Jurong, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh, terpaksa menghentikan sementara aktivitas belajarnya di sekolah.
Bukan tanpa sebab anak berusia 11 tahun yang masih duduk  di kelas III SDN 1 Banda Aceh bangku sekolah dasar itu memilih meninggalkan bangku sekolahnya. Demi merawat dan mengurus sendiri sang ibu yang sedang mengalami stroke, gadis itu rela tetap berada di rumah sejak dua pekan terakhir.
1. Azila hanya tinggal berdua dengan sang ibu yang alami sakit stroke
Keuchik (Kepala Desa) Gampong Punge Jurong, Bakhtiar Amin mengatakan, selama ini Azila tinggal berdua bersama ibunya di desa. Ibunya sendiri sebenarnya memiliki dua orang anak, akan tetapi anaknya tersebut belakangan tidak lagi bersama mereka.
“Tinggal berdua. Sebenarnya ada anaknya satu lagi yang perempuan namun tidak bersama beliau (ibu Azila),” kata Bakhtiar, pada Rabu 3 Maret 2021 sebagaimana diberitakan www.idntimes.com.
“Dulu ada kakaknya juga umurnya sekitar 20 tahun, tapi sejak dua minggu ini enggak ada lagi,” imbuhnya.
2. Ibu Azila mengalami stroke sejak setahun belakangan
Ibu Azila sendiri, dikatakan Bakhtiar, sudah menderita stroke lebih kurang selama satu tahun belakangan. Warga setempat beserta dinas sosial kota dikatakan juga pernah berupaya memberikan perawatan di rumah sakit kepada ibunya, namun ditolak.  “Bahkan sekitar dua minggu lalu kami yang bawa ke rumah sakit dan juga sudah pernah minta ke Dinas Sosial untuk menjemput, tetapi ibunya menolak,” kata keuchik Gampong Punge Jurong itu.
3. Azila dan keluarganya telah menetap di desa tersebut sejak 2012

Bocah Nur Azila (10) harus berhenti sekolah karena merawat ibundanya, Elly Agustriani yang didera stroke. Foto direkam di rumahnya, kawasan Punge Jurong, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Kamis, 3 Maret 2021. (Dok RAPI/JZ01BTM/theacehpost.com)

Azila dan ibunya dikatakan telah tinggal di Gampong Punge Jurong, sejak 2012 lalu. Di desa tersebut, mereka sempat berpindah-pindah rumah kontrakan hingga beberapa kali.
“Dia masuk ke Punge Jurong pada tahun 2012 dalam keadaan janda. Dia pindah-pindah sewa, udah tiga rumah di sewa di Punge Jurong. Setau saya dia aslinya dari Sabang,” ujar Bakhtiar.
Kini ibu Azila telah dibawa oleh Dinas Sosial Kota Banda Aceh ke Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa di Banda Aceh untuk mendapatkan perawatan. (Sumber idntimes.com )

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn

Berita Terkait