acehbaru.com | Aceh Utara- Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara mengatakan sebanyak 12 kecamatan di Aceh Utara mengalami banjir. Rabu 5 September 2022. Banjir tersebut diakibatkan curah hujan tinggi dan luapan air sungai.
“Kecamatan yang terkena 12 kecamatan, Pirak Timu, Matang Kuli, Tanah Luas, Cot Girek, Samudera, Lhoksukon, Langkahan, Geureudong Pasee, Nibong, Paya Bakong, Dewantara, dan Muara Batu,”kata Drs A Murtala, M.Si
Dia menambahkan titik pengungsian sebanyak 29 lokasi, sebanyak 4.443 Kepala keluarga dan 13.708 jiwa terdampak, BPBD telah meminta kepada Camat/ Muspika dan Perangkat Gampong setempat dapat melaporkan secara kontinyu perkembangan dan kepada tim BPBD yang bertugas terus memantau lokasi banjir, dan menyelenggarakan dapur umum.
Katanya, pemantauan situasi dilapangan dlakukan melalui BPBD Rescue, Satgat SAR Aceh Utara, Pemadam Kebakaran, TNI, Polri, dan relawan untuk melakukan pendataan kebutuhan dasar korban bencana alam dan memberikan sosialisasi penyelamatan mandiri dalam penanganan bencana. Banjir terparah terjadi di Kecamatan Matang Kuli, ketinggian air yang merendam pemukiman dan jalan mencapai 150 centi meter
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh mengimbau kepada masyarakat wilayah Aceh Utara agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem jangka waktu beberapa hari ke depan.
BMKG Imbau Waspada cuaca ekstrem landa wilayah Utara Aceh Kepala BMKG Malikussaleh, Siswanto mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ini memasuki Oktober 2022, beberapa wilayah Aceh sedang diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. (ABC/STR)
