Setelah Kabar Rumah Di Amuk Gajah,Kini Seekor Gajah Betina Ditemukan Mati

acehbaru.com — Setelah kabar belasan rumah di rusak gerombolan gajah Sumatera (Elephas maximum Sumatranus) di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Rabu, 11 November 2015 se ekor gajah betina ditemukan mati mengenaskan di areal perkebunan Desa setempat . Kamis, 12 November 2015

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Genman Suhefti Hasibuan menyebutkan, gajah itu ditemukan warga mati di antara perbatasan perkebunan sawit milik sebuah perusahaan swasta dan perkebunan masyarakat Dusun Alue Canang, Rabu 11 Nov 2015.

BKSDA belum mengetahui pasti penyebab kematian gajah betina ini. “Diduga matinya karena kesetrum listrik,” ujar Genman, Kamis (12/11/2015). “Tapi kami belum bisa memastikan penyebab kematiannya. Masih menunggu hasil otopsi tim lapangan.”

BKSDA menurunkan tim yang terdiri atas dokter hewan, mahout, dan polisi hutan, serta aparat kepolisian untuk mengotopsi bangkai gajah itu.

“Tim mengotopsi dan mengidentifikasi penyebab gajah ini mati,” lanjut Genman.

Ini merupakan kematian gajah keenam pada 2015. Sebelumnya, pada Oktober dua gajah ditemukan mati di kawasan Aceh Jaya yang diduga akibat keracunan.

BKSDA Aceh mencatat sepanjang tahun ini saja sudah ada empat kasus kematian gajah dengan jumlah individu gajah yang mati ada enam individu.

Dua diantara gajah itu ditemukan mati di Aceh Timur, dua lagi di Aceh Jaya. Sisanya ditemukan mati akibat ditembak di Aceh Barat pada April lalu.BKSDA Aceh, menyebutkan
jika dibanding dengan tahun lalu, kematian gajah tahun ini menurun. Pada 2014 lalu, BKSDA mencatat ada 10 ekor gajah yang ditemukan mati. [a/sumber acehkita.com]

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn

Berita Terkait