acehbaru.com | Nagan Raya – Pasca menyerahkan surat dukungan KTP di KIP kandidat Bupati Nagan Raya, Drh Muhammad Zahed alias Abucek diperas oleh Orang Tak Dikenal (OTK) melalui telepon selulernya.
Modusnya, kandidat bupati indenpenden ini diminta transfer uang sebesar Rp6 juta ke Rekening Bank Mandiri Nomor 4517086205647 atasnama Ongku Mara untuk biaya tiket pesawat dua orang untuk tujuan Jakarta terkait pemeriksaan berkas dukungan KTP di lapangan.
“Pemeras itu mengaku Said dari KIP dan saya diminta transfer uang ke rekening untuk biaya penginapan dua orang dari salah satu institusi yang baru tiba dari Jakarta,” katanya, Kamis, 18 Agustus 2016
Tak hanya itu, pemeras yang mengatasnamakan Said itu juga mencatut lembaga Komisi Independen Pemilihan (KIP) Nagan Raya dengan dialek bahasa Aceh yang fasih dan komunikatif.
Namun setelah pimpinan Dayah Sufimuda ini berkomunikasi dengan Ketua KIP, Muhammad Yasin dan Ketua Panwaslih Nagan Raya, Jufrijal, akhirnya ulama kharismatik ini urungkan niatnya melakukan transfer uangnya.
Karena merasa belum dirugikan, Abucek mengaku tidak melaporkan kasus ini ke polisi. Namun beliau menjadikan pengalaman seraya berharap warga berhati-hati terkait penipuan seperti ini, apalagi mencatut nama baik keluarga besar Said yang dihormati warga di Nagan Raya. (bay)
Modusnya, kandidat bupati indenpenden ini diminta transfer uang sebesar Rp6 juta ke Rekening Bank Mandiri Nomor 4517086205647 atasnama Ongku Mara untuk biaya tiket pesawat dua orang untuk tujuan Jakarta terkait pemeriksaan berkas dukungan KTP di lapangan.
“Pemeras itu mengaku Said dari KIP dan saya diminta transfer uang ke rekening untuk biaya penginapan dua orang dari salah satu institusi yang baru tiba dari Jakarta,” katanya, Kamis, 18 Agustus 2016
Tak hanya itu, pemeras yang mengatasnamakan Said itu juga mencatut lembaga Komisi Independen Pemilihan (KIP) Nagan Raya dengan dialek bahasa Aceh yang fasih dan komunikatif.
Namun setelah pimpinan Dayah Sufimuda ini berkomunikasi dengan Ketua KIP, Muhammad Yasin dan Ketua Panwaslih Nagan Raya, Jufrijal, akhirnya ulama kharismatik ini urungkan niatnya melakukan transfer uangnya.
Karena merasa belum dirugikan, Abucek mengaku tidak melaporkan kasus ini ke polisi. Namun beliau menjadikan pengalaman seraya berharap warga berhati-hati terkait penipuan seperti ini, apalagi mencatut nama baik keluarga besar Said yang dihormati warga di Nagan Raya. (bay)